Pelatih Kepala Tahun Pertama Cowboys, Brian Schottenheimer, tentang Almarhum Ayahnya, Marty: ‘Aku Tahu Dia Bangga; Aku Sangat Merindukannya’
**Schottenheimer Muda Merasakan Kehadiran Sang Ayah di Tengah Gemuruh Cowboys**Frisco, Texas – Di hari terakhir minicamp Dallas Cowboys, ada aura yang berbeda di sekitar lapangan.
Bukan hanya karena persiapan musim baru yang semakin dekat, tapi juga karena kehadiran tak kasat mata seorang legenda.
Brian Schottenheimer, pelatih kepala Cowboys tahun pertama, menyempatkan diri untuk mengenang mendiang ayahnya, Marty Schottenheimer.
Menjelang Hari Ayah, Brian tak bisa menyembunyikan emosinya.
“Saya tahu dia bangga,” ujarnya dengan suara bergetar, “Saya sangat merindukannya.
“Marty Schottenheimer, nama yang tak asing bagi para penggemar NFL, adalah seorang pelatih legendaris dengan rekor 200-126-1 selama 21 musim sebagai pelatih kepala.
Ia dikenal karena filosofi “Martyball”-nya, sebuah pendekatan konservatif yang menekankan pada permainan lari yang kuat dan pertahanan yang kokoh.
Warisan Marty di dunia sepak bola sangat besar, dan kini, putranya, Brian, berusaha untuk melanjutkan warisan itu di Dallas.
Brian, yang telah lama menjadi asisten pelatih di berbagai tim NFL, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memimpin sebuah tim sendiri.
Meskipun ia membawa ide-ide baru dan modern ke dalam permainan, ia tak pernah melupakan ajaran-ajaran yang ditanamkan oleh ayahnya.
“Ayah selalu menekankan pentingnya kerja keras, disiplin, dan integritas,” kata Brian.
“Nilai-nilai itu yang saya bawa ke sini.
“Meskipun belum ada data statistik terperinci tentang perubahan taktik yang akan diterapkan Brian di Cowboys, terlihat jelas bahwa ia ingin menyeimbangkan antara tradisi dan inovasi.
Ia ingin membangun tim yang tangguh, disiplin, dan mampu bersaing di level tertinggi.
“Kami ingin menjadi tim yang membuat lawan merasa tidak nyaman,” tegas Brian.
“Kami ingin menjadi tim yang bermain dengan hati dan jiwa.
“Kehadiran Brian di Dallas membawa harapan baru bagi para penggemar Cowboys.
Mereka melihat dalam dirinya seorang pemimpin yang mampu mengembalikan kejayaan tim.
Namun, di balik harapan itu, ada juga kerinduan yang mendalam terhadap sosok Marty Schottenheimer.
“Saya tahu dia mengawasi saya,” kata Brian sambil tersenyum.
“Saya harap saya membuatnya bangga.
“Perjalanan Brian Schottenheimer di Dallas Cowboys baru saja dimulai.
Namun, dengan warisan sang ayah yang mengalir dalam darahnya, dan dukungan dari para penggemar setia, ia siap untuk menghadapi tantangan dan membawa Cowboys menuju kesuksesan.
Semangat Marty Schottenheimer akan selalu hidup di dalam hati Brian, dan di setiap lapangan sepak bola tempat ia melatih.
Dia merindukannya, tapi tahu bahwa ayahnya bangga dengan perjalanannya.
Dan itulah yang terpenting.
Rekomendasi Artikel Terkait
Padres Tempatkan Jackson Merrill di Daftar Cedera Gegar Otak, Pilih Trenton Brooks
**Padres Kehilangan Merrill Akibat Gegar Otak, Brooks Dipanggil: Sebuah Analisis Mendalam**San Diego Padres kembali diterpa…
Tanggal Publikasi:2025-06-17
Padres Tempatkan Jackson Merrill di Daftar Cedera Gegar Otak, Pilih Trenton Brooks
## Padres Kehilangan Merrill Akibat Gegar Otak, Brooks Dipanggil: Momentum yang Terganggu?San Diego Padres harus…
Tanggal Publikasi:2025-06-17
Hunter Dobbins Tertawa Terakhir dalam Perang Kata dengan Yankees
**Dendam yang Manis: Hunter Dobbins Bungkam Mulut Yankees dengan Performa Gemilang**BRONX, NEW YORK – Ada…
Tanggal Publikasi:2025-06-17
Hunter Dobbins Tertawa Terakhir dalam Perang Kata dengan Yankees
## Dobbins Bungkam Kritik dengan Laga Gemilang Kontra Yankees: Lebih dari Sekadar Kemenangan**Bronx, New York**…
Tanggal Publikasi:2025-06-17