**Satu Tahun Menuju Piala Dunia: Apakah Inggris Tuchel Lebih Buruk dari Era Southgate?

**Stadion Wembley bergemuruh, bukan dengan sorak sorai kemenangan, melainkan dengan desahan kekecewaan.

Satu tahun menuju Piala Dunia, dan alih-alih merasakan optimisme, para pendukung Inggris justru dilanda keraguan yang mendalam.

Pertanyaan besar menggantung di udara: apakah era Thomas Tuchel membawa kemunduran bagi timnas Inggris dibandingkan masa kepemimpinan Gareth Southgate?

Tanpa rencana yang jelas, tanpa identitas yang kuat, dan tanpa perbaikan yang kentara.

Inilah gambaran suram yang melukiskan kondisi Inggris di bawah arahan Tuchel.

Memang, kepiawaian Tuchel dalam meramu taktik tidak perlu diragukan lagi.

Namun, sejauh ini, sentuhan magisnya belum mampu menular ke skuad The Three Lions.

Di era Southgate, kita menyaksikan Inggris yang solid, terorganisir, dan mampu bermain dengan identitas yang jelas.

Mereka bukan tim yang flamboyan, tetapi efektif dan mampu melaju jauh di turnamen besar.

Namun, di bawah Tuchel, Inggris justru terlihat kehilangan arah.

Formasi yang berubah-ubah, pergantian pemain yang membingungkan, dan kurangnya konsistensi dalam performa menjadi masalah yang menonjol.

Statistik berbicara dengan jujur.

Di bawah Southgate, Inggris memiliki rekor pertahanan yang solid, rata-rata kebobolan kurang dari satu gol per pertandingan.

Namun, di bawah Tuchel, angka ini meningkat secara signifikan, menunjukkan kerentanan yang mengkhawatirkan di lini belakang.

Serangan pun tak jauh berbeda.

Kreativitas seolah menguap, dan gol-gol yang tercipta lebih sering berasal dari keberuntungan individu daripada hasil kerja sama tim yang apik.

Tentu, terlalu dini untuk menghakimi Tuchel sepenuhnya.

Ia baru memegang kendali tim dalam waktu singkat, dan membangun tim yang solid membutuhkan waktu.

Namun, waktu terus berjalan, dan Piala Dunia semakin mendekat.

Tuchel harus segera menemukan formula yang tepat, meramu strategi yang jitu, dan menanamkan identitas yang kuat ke dalam tim.

Namun, satu hal yang pasti: jika Inggris terus menampilkan performa seperti ini, mimpi untuk mengangkat trofi Piala Dunia akan menjadi sekadar ilusi.

Tuchel harus segera bertindak, sebelum harapan jutaan pendukung Inggris benar-benar pupus.

Sebagai pengamat sepak bola, saya melihat potensi besar dalam skuad Inggris.

Namun, potensi itu harus diolah dan diarahkan dengan benar.

Tuchel memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk sukses.

Pertanyaannya adalah, apakah ia mampu memaksimalkan potensi tersebut dan membawa Inggris meraih kejayaan di Piala Dunia?

Waktu akan menjawabnya.

Namun, saat ini, jujur saja, saya lebih khawatir daripada optimis.