**Lamar Jackson Membela Mark Andrews: “Saya Tidak Suka Cara Orang Berbicara Tentang Mark”**Baltimore, MD – Kekalahan pahit Ravens dari Buffalo Bills di babak playoff masih terasa, namun yang lebih menyakitkan bagi Lamar Jackson adalah cara beberapa orang memperlakukan rekan setimnya, Mark Andrews, setelah pertandingan tersebut.

Andrews menjadi sorotan setelah gagal menangkap umpan dari Jackson pada percobaan konversi dua poin yang seharusnya menyamakan kedudukan di akhir kuarter keempat.

Kegagalan itu, tak pelak lagi, menjadi salah satu momen penentu kekalahan Ravens.

Namun, bagi Jackson, reaksi yang berlebihan terhadap Andrews terasa tidak adil dan tidak proporsional.

“Saya tidak suka cara orang berbicara tentang Mark,” kata Jackson dalam wawancara eksklusif dengan saya.

“Dia adalah salah satu pemain terbaik di tim ini, salah satu teman terbaik saya, dan seorang profesional sejati.

Satu kesalahan tidak mendefinisikannya.

“Jackson benar.

Mark Andrews adalah salah satu *tight end* terbaik di NFL.

Statistik berbicara sendiri: dalam lima musim terakhir, Andrews telah mencatatkan lebih dari 3.

000 yard penerimaan dan 30 *touchdown*.

Dia adalah target utama Jackson dan merupakan bagian integral dari serangan Ravens.

Namun, dalam dunia olahraga yang kejam ini, satu kesalahan dapat menghapus semua pencapaian sebelumnya dalam sekejap mata.

Andrews menjadi kambing hitam, dan kritikan yang ditujukan kepadanya, menurut Jackson, terlalu keras dan tidak adil.

“Orang-orang lupa semua tangkapan penting yang telah dia lakukan untuk kami selama bertahun-tahun,” lanjut Jackson.

“Mereka lupa bagaimana dia selalu ada untuk saya, bagaimana dia selalu bekerja keras, dan bagaimana dia selalu menempatkan tim di atas dirinya sendiri.

“Jackson menekankan bahwa kegagalan menangkap bola bukanlah kesalahan Andrews semata.

“Ini adalah olahraga tim,” tegasnya.

“Kami menang dan kalah sebagai tim.

Saya juga melakukan kesalahan dalam pertandingan itu.

Kami semua melakukannya.

Tapi menunjuk satu orang sebagai penyebab kekalahan itu tidak adil.

“Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya sering melihat bagaimana atlet diperlakukan setelah kekalahan.

Tekanan dan ekspektasi yang ada sangat besar, dan kritikan bisa menjadi sangat brutal.

Namun, dalam kasus Andrews, saya setuju dengan Jackson.

Reaksi yang berlebihan terhadapnya terasa tidak proporsional dengan kontribusinya secara keseluruhan kepada tim.

Lamar Jackson bukan hanya seorang *quarterback* yang luar biasa; dia juga seorang pemimpin sejati.

Dia membela rekan setimnya, menunjukkan loyalitas dan rasa hormat yang mendalam.

Tindakannya ini adalah pengingat bahwa di balik semua sorotan dan tekanan, ada manusia yang rentan dan membutuhkan dukungan, terutama di saat-saat sulit.

Melihat ke depan, Ravens harus belajar dari kekalahan ini dan bangkit lebih kuat.

Dan bagi Mark Andrews sendiri, dia harus mengabaikan semua kebencian dan fokus pada apa yang dia lakukan yang terbaik: bermain sepak bola.

Dia memiliki bakat, kerja keras, dan dukungan penuh dari *quarterback*-nya.

Satu kesalahan tidak akan mendefinisikannya.

Dia akan kembali lebih kuat, dan dia akan membuktikan bahwa para pengkritiknya salah.