Dana White Menutup Kembalinya Francis Ngannou ke UFC, Ngannou Menanggapi

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-23 Kategori: news

**Dana White Tutup Pintu untuk Ngannou Kembali ke UFC, Ngannou Balas:** Perang Kata-Kata dan Jalan yang BerbedaSetelah Jon Jones, sang juara kelas berat UFC, mengumumkan pensiunnya, spekulasi tentang kemungkinan kembalinya Francis Ngannou ke oktagon kembali mencuat.

Namun, Dana White, presiden UFC, dengan tegas membantah kemungkinan tersebut.

Dalam pernyataannya, White mengatakan bahwa jembatan antara UFC dan Ngannou sudah terbakar, dan ia tidak tertarik untuk menghidupkan kembali hubungan apapun.

Dana White Menutup Kembalinya Francis Ngannou ke UFC, Ngannou Menanggapi

“Saya tidak tertarik untuk menghidupkan kembali hubungan dengan Francis Ngannou,” kata White.

“Jembatan itu sudah terbakar.

Saya mendoakan yang terbaik untuknya, tetapi kita bergerak maju.

“Pernyataan White ini tentu saja menambah bumbu dalam drama yang sudah berlangsung lama antara UFC dan Ngannou.

Ngannou, mantan juara kelas berat UFC, meninggalkan organisasi tersebut pada awal tahun ini setelah gagal mencapai kesepakatan mengenai kontrak baru.

Ngannou menginginkan klausul yang memungkinkan dirinya untuk bertinju, sesuatu yang ditolak oleh UFC.

Keputusan Ngannou untuk meninggalkan UFC mengejutkan banyak pihak, mengingat statusnya sebagai salah satu petarung paling menakutkan di dunia.

Namun, Ngannou merasa bahwa ia tidak dihargai oleh UFC dan bahwa ia berhak untuk mengejar peluang yang lebih menguntungkan.

Ngannou kemudian menandatangani kontrak dengan Professional Fighters League (PFL), di mana ia diperkirakan akan bertarung dalam divisi “super fight” yang baru.

Menanggapi pernyataan Dana White, Ngannou tidak tinggal diam.

Melalui media sosial, ia mengungkapkan kekecewaannya dan menyindir White dengan mengatakan bahwa “jembatan yang terbakar” itu sebenarnya dibangun oleh UFC sendiri.

“Saya tidak membakar jembatan apa pun,” tulis Ngannou.

“Anda yang membakarnya.

Anda tahu persis apa yang terjadi.

“**Analisis dan Sudut Pandang Pribadi:**Situasi antara UFC dan Ngannou adalah contoh klasik dari perselisihan antara petarung dan promotor mengenai nilai dan kontrol.

Ngannou, sebagai seorang bintang yang sedang naik daun, merasa bahwa ia berhak mendapatkan lebih banyak kendali atas kariernya dan lebih banyak bagian dari pendapatan yang dihasilkan.

UFC, di sisi lain, ingin mempertahankan kendali atas semua aspek bisnisnya dan tidak bersedia memberikan konsesi signifikan kepada Ngannou.

Keputusan Dana White untuk menutup pintu bagi Ngannou mungkin masuk akal dari sudut pandang bisnis.

White mungkin merasa bahwa memberikan Ngannou apa yang diinginkannya akan menjadi preseden buruk dan dapat mendorong petarung lain untuk menuntut hal yang sama.

Namun, dari sudut pandang penggemar, keputusan ini sangat disayangkan.

Pertarungan antara Ngannou dan Jon Jones akan menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah UFC, dan penggemar kini tidak akan pernah melihatnya.

Selain itu, penolakan White untuk bekerja sama dengan Ngannou dapat dilihat sebagai contoh dari bagaimana UFC seringkali lebih mementingkan kendali daripada memberikan kesempatan terbaik bagi para petarungnya.

Ngannou mungkin akan menghasilkan lebih banyak uang di PFL, tetapi ia akan kehilangan kesempatan untuk bertarung melawan beberapa petarung terbaik di dunia.

Pada akhirnya, situasi ini adalah kerugian bagi semua pihak yang terlibat.

UFC kehilangan salah satu bintang terbesarnya, Ngannou kehilangan kesempatan untuk bertarung melawan yang terbaik, dan penggemar kehilangan kesempatan untuk menyaksikan pertarungan impian.

Hanya waktu yang akan membuktikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan ini.

Namun satu hal yang pasti: jembatan antara UFC dan Francis Ngannou tampaknya memang sudah terbakar habis.